Minggu, 31 Maret 2013

Kepemimpinan – gaya kepemimpinan


·      Kepemimpinan – gaya kepemimpinan
Disini saya akan membahas tentang kepemimpinan dan gaya kepemimpinan,diposting sebelum nya saya telah membahas tentang kepemimpinan,dimana
A. PENGERTIAN KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepadapengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Cara alamiah mempelajari kepemimpinan adalah “melakukanya dalam kerja” dengan praktik seperti pemagangan pada seorang senima ahli, pengrajin, atau praktisi. Dalam hubungan ini sang ahli diharapkan sebagai bagian dari peranya memberikan pengajaran/instruksi.
B. Gaya Kepemimpinan – Berikut ini berbagai teori tentang gaya kepemimpinan. Kepemimpinan merupakan tulang punggung pengembangan organisasi karena tanpa kepemimpinan yang baik akan sulit mencapai tujuan organisasi. 
Terdapat lima gaya kepemimpinan yang disesuaikan dengan situasi menurut Siagian (2002), yaitu:
1. Tipe pemimpin yang otokratik
Seorang pemimpin yang otokratik ialah seorang pemimpin yang:
- Menganggap organisasi sebagai milik pribadi
- Mengidentikan tujuan pribadi dengan tujuan organisasi
- Menganggap bahwa sebagai alat semata-mata
- Tidak mau menerima kritik, saran dan pendapat
- Terlalu tergantung pada kekuasaan formalnya
- Dalam tindaknya penggeraknya sering mempergunakan approach yang mengandung unsur paksaan dan puntif (bersifat menghukum)
2. Tipe pemimpin yang militeristik
Perlu diperhatikan terlebih dahulu bahwa yang dimaksud seorang pemimpin tipe militeristik berbeda dengan seorang pemimpin modern. Seorang pemimpin yang bertipe militeristik ialah seorang pemimpin yang memiliki sifat-sifat:
- Dalam menggerakan bawahannya sistem perintah yang sering dipergunakan
- Dalam menggerakan bawahannya senang bergantung pada pangkat dan
jabatan
- Senang kepada formalitas yang berlebih-lebihan
- Menuntut disiplin yang tinggi dan kaku dari bawahannya
3. Tipe pemimpin yang paternalistik
- Menganggap bahwa sebagai manusia yang tidak dewasa
- Bersikap terlalu melindungi
- Jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengambil
keputusan
- Jarang memberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengambil inisiatif
- Jarang memberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengembangkan daya kreasi dan fantasi
- Sering bersikap mau tahu
4. Tipe pemimpin yang kharismatik
Harus diakui bahwa untuk keadaan tentang seorang pemimpin yang demikian sangat diperlukan, akn tetapi sifatnya yang negatif mengalahkan sifatnya yang positif.
5. Tipe pemimpin yang demokratik
Pengetahuan tentang kepemimpinan telah membuktikan bahwa tipe pemimpin yang demokratislah yang paling tepat untuk organisasi modern karena:
- Ia senang menerima saran, pendapat dan bahkan kritikan dari bawahan
- Selalu berusaha mengutamakan kerjasama teamwork dalam usaha mencapai
tujuan
- Selalu berusaha menjadikan lebih sukses dari padanya
- Selalu berusaha mengembangkan kapasitas diri pribadinya sebagai pemimpin

Prilaku produksi


·         Perilaku produksi atau sering juga kita dengar sebagai produktivitas yang dimana kemampuan perusahaan untuk menghasilkan sejumlah barang dengan faktor produksi yang tersedia.Ada beberapa peran konsumen dan produsen yang mempengaruhi perilaku produksi.
Peran konsumen:
1.       Sebagai pemakai barang atau jasa yang dihasilkan oleh produsen
2.       Sebagai penyedia faktor produksi seperti alam,tenaga kerja,modal dan pengusaha
3.       Dapat mempengaruhi kebijakan dalam melindungi konsumen
4.       Memperlancar putaran barang dan jasa
5.       Menaikkan harga produksi
Peran produsen
1.       Sebagai penghasil barang dan jasa yang bertujuan untuk memenuhi permintaan konsumen
2.       Sebagai pemakai atau pengguna produksi yang dimiliki konsumen
3.       Dapat mempengaruhi kebijakan dalam rangka meningkatkan produksinya
4.       Memperlancar penyedian barang dan jasa
5.       Meningkatkan inovasi dibidang produksi barang dan jasa
6.       Melakukan pembayaran faktor produksi sehingga dapat meningkatkan produktivitas yang telah dilakukan

Prilaku konsemen


·         Perilaku konsumen merupakan proses dari sebuah aktivitas seseorang yang dimana berhubungan dengan pembelian atau hal yang diperlukan untuk memenuhi sebuah keinginan.Dan dari sumber yang saya baca ada beberapa pendekatan dalam meneliti perilaku  konsumen.
Yang pertama adalah pendekatan interpretif dimana pendekatan ini menggali secara mendalam perilaku konsumsi dan hal yang mendasarinya.Untuk memahami apa makna sebuah produk dan jasa bagi para konsumen dan apa yang dirasakan dan dialami konsumen ketika hendak membeli dan menggunakannya itu sangat penting,agar tidak terjadi kesalahan.
Pendekatan kedua adalah pendekatan tradisional yang bertujuan mengembangkan teori dan untuk menjelaskan perilaku dan keputusan para konsumen.Pendekatan ini juga mencari pemahaman tentang  bagaimana konsumen memproses informasi,membuat keputusan,serta pengaruh lingkungan sosial terhadap perilaku konsumen.
Pendekatan ketiga sering disebut juga sebagai sains pemasaran yang dimana dilakukan dengan mengembangkan model matematika untuk memprediksi pengeruh strategi marketing terhadap pilihan dan pola konsumsi.

Penerimaan harga permintaan dan penawaran


·         Penerimaan harga permintaan dan penawaran disini saya akan membahas  penerimaan harga permintaan dahulu dan akan disusul penerimaan harga penawaran atau pasaran.Harga permintaan terjadi dalam interaksi dalam pasaran atau yang berhubungan dengan harga barang dalam pasaran,harga berfungsi untuk jumlah yang diperlukan oleh pengguna.
Dan untuk harga penawaran ,pembeli yang hendak melakukan tawar-menawar hendaknya mengetahui harga pasaran barang tersebut.Yang ditawar berkaitan dengan harga biasanya lebih tinggi harga lebih banyak pula penawaran.
Penawaran dan permintaan sebenarnya menyatakan bahwa keseimbangan harga pasaran dan kuantiti suatu barang dipertemukan antara permintaan pengguna dan penawaran pengeluaran