Kamis, 20 Juni 2013

Analisis mengenai perilaku konsumen pada suatu produk dan bagaimana konsumen mendapatkan kepuasan maksimal pada produk tersebut.

Dalam menganalisis terhadap perilaku konsumen perlu diadakannya strategi, strategi pemasaran agar konsumen mendapat kepuasan yang maksimal, harga dan kualitas barang tersebut terhadap konsumen sehingga mendapatkan kepuasan yang maksimal.
1.      Pengertian strategi
Menurut (Umar, 2005:31) strategi adalah tindakan yang bersifat incermental (senantiasa meningkat) dan terus-menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa depan. Strategi hampir selalu dimulai dari apa yang dapat terjadi dan bukan dimulai dari apa yang terjadi.
2.      Pengertian pemasaran
Pemasaran  adalah suatu proses sosial dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. Adapun strategi pemasaran merupakan salah satu awal dalam rangka mengenalkan produk pada konsumen dan ini akan menjadi sangat penting karena akan berkaitan dengan keuntungan-keuntungan yang akan diperoleh oleh perusahaan. Jadi membutuhkan strategi pemasaran yang baik guna mendapatkan hasil yang maksimal bagi konsumen dan konsumen tidak kecewa terhadap pemasaran yang dilakukan oleh perusahan tersebut.

3.      Strategi Pemasaran terhadap Kepuasan Konsumen
Strategi pemasaran cara untuk mencapai tujuan di dalam melakukan kegiatan distribusi atau penjualan. Di dalam strategi pemasaran terdapat cara tertentu dalam meningkatkan proses distribusi agar terciptanya keuntungan yang maksimal bagi produsen dan kepuasan yang maksimal bagi konsumen. Di saat menjalankan proses tersebut pemasaran pun memiliki hal-hal guna menunjang proses distribusi atau penjualan, dan untuk mencapai kepuasan konsumen. Strategi tersebut pun meliputi:
1.        Produk (barang, jasa, ide)
Segala hasil kerja manusia yang dapat ditawarkan kepada manusia lainnya baik berupa barang, jasa atau ide.
2.        Nilai
Perkiraan konsumen atas suatu produk untuk kepuasan mereka, apa yang dirasakan atau diinginkan.
3.        Biaya
Harga yang harus dibayar konsumen atas produk yang dikonsumsi.
4.        Pasar
Tempat yang berisi semua pelanggan potensial yang berniat untuk transaksi terhadap suatu produk. Ketika proses distribusi atau penjualan berlangsung dengan menentukan produk, nilai, biaya, pasar. Dengan berjalan lancer proses distribusi atau penjualan kepuasan akan timbul untuk para produsen dengan adanya keuntungan yang maksimal dan kepuasan yang timbul pada konsumen.

Pada dasarnya manusia sebagai konsumen membeli barang dan jasa adalah untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan hidup. Hal ini berarti konsumen tidak hanya membeli produk atau barangnya saja, akan tetapi yang dibeli adalah manfaat atau kegunaan dari produk tersebut. Di dalam dunia perdagangan, kepuasan konsumen merupakan salah satu faktor penting yang akan menentukan kesuksesan usaha perdagangan seseorang. Kepuasan konsumen yang dimaksud adalah kemudahan yang ditawarkan produsen kepada konsumen. Kemudahan-kemudahan yang mungkin ditawarkan oleh produsen, kemudahan dalam bertransaksi, kemudahan dalam berkomunikasi produsen. Faktor lain yang juga akan mempengaruhi distribusi adalah bagaimana memperkenalkan produknya kepada konsumen. Semakin menarik memperkenalkan produknya, maka produsen semakin mudah mengambil cara strategi dalam pasar.
Kepuasan konsumen adalah suatu keadaan dimana keinginan, harapan, dan kebutuhan konsumen dipenuhi suatu pelayanan dinilai memuaskan bila pelayanan tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen. Pengukuran kepuasan konsumen merupakan elemen penting dalam menyediakan pelayanan yang lebih baik, lebih efisien dan lebih efektif. Apabila konsumen merasa tidak puas terhadap suatu pelayanan yang disediakan, maka pelayanan tersebut dapat dipastikan tidak efektif dan tidak efisien. Hal ini terutama sangat penting bagi pelayanan publik.

Menurut para ahli kepuasan konsumen antara lain:
-           Fandy mendefinisikan "kepuasan konsumen sebagai evaluasi secara sadar atau penilaian menyangkut kinerja produk relatif bagus atau tidak, dan apakah produk bersangkutanmemiliki kecocokan dengan tujuan atau pemakaiannya". (Tjiptono, 2004:133). Menurut (Kotler,2000) bahwa kepuasan konsumen adalah hasil yang dirasakan oleh pembeli yang mengalami kinerja sebuah perusahaan yang sesuai dengan harapannya. Menurut (C. Mowen2000:512), Kepuasan Konsumen adalah “ Consumer Satisfaction is defined as the overall attitude regarding a good or service after its acquisition and use ".
-          Menurut Barkelay dan Saylor (1994)Kepuasan konsumen "fokus dari proses manajemen berorientasi pada konsumen, bahkan dinyatakan pula bahwa kepuasan pelanggan adalah kualitas". Begitu juga definisi singkat tentang kualitas yang dinyatakan oleh (Juran1993:90) bahwa, "kualitas adalah kepuasan konsumen. Kepuasan konsumen berkaitan erat dengan mutu, mutu mempunyai dampak langsung pada prestasi produk dan dengan demikian kepuasan konsumen". Kepuasan konsumen tergantung pada anggapan kinerja produk dalam menyerahkan nilai relatif terhadap harapan konsumen, bila produk jauh lebih rendah ketimbang harapan konsumenkonsumen tidak puas. Bila prestasi sesuai dengan harapan. Pembeli jasa merasa puas. Bila prestasi melebihi harapan, pembeli jasa merasa amat gembira. Konsumen yang merasa puas akan membeli ulang dan mereka memberi tahu orang lain mengenai pengalaman baik dengan produk itu. Kuncinya adalah memenuhi harapan konsumen dengan prestasi perusahan.


4.      Kualitas  dan Harga  Produk Terhadap Kepuasan Konsumen
-          Kualitas produk sebagai penghubung dari kepuasan konsumen sudah lama diyakini. Setidaknya lebih lama dibandingkan dengan keyakinan terhadap kualitas pelayanan sebagai penghubung kepuasan konsumen. Kualitas produk sangat menentukan dengan adanya suatu kepuasan. Karena kualitas produk yang baik dan sesuai dengan harapan dapat mendatangkan sikap positif dari para konsumen yang merasakan kepuasan tersendiri.
-          Harga Dalam Kepuasan Konsumen
Harga di dalam suatu pendistribusian merupakan factor penting guna menunjang keuntungan bagi para produsen, dan kepuasan bagi para konsumen. Harga dari berbagai produk yang bermacam-macam, dapat menarik simpatik dari para konsumen. Dengan harga yang murah dan kualitas produk yang baik dapat menimbulkan kepuasan konsumen yang lebih.

            Di dalam kepuasan konsumen harga dan kualitas produk merupakan faktor  penting dalam menentukan kepuasan konsumen, karena harga pada produk yang mempunyai kualitas yang sama tetapi menetapkan harga yang relative murah akan memberikan nilai yang lebih tinggi, sedangkan pada kualitas produk itu sendiri yaitu konsumen akan merasa puas apabila mendapatkan produk yang baik atau yang sesuai harapan.
Jadi, tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan merupakan faktor yang penting dalam mengembangkan suatu system penyediaan pelayanan yang tanggap terhadap kebutuhan konsumen, meminimalkan biaya dan waktu serta memaksimalkan dampak pelayanan. Pelayanan terhadap konsumen juga harus ditingkatkan karena akan mempengaruhi kepada strategi pemasaran, jika konsumen tidak merasa puas dengan pelayanan yang diberikan maka konsumen tersebut tidak akan membeli produk tersebut namun sebaliknya jika pelayanan yang memuaskan maka konsumen akan mendapatkan kepuasan yang maksimal.

Sumber:

Peranan Komunikasi didalam Organisasi

Komunikasi dalam organisasi adalah komunikasi di suatu organisasi yang dilakukan pimpinan, baik dengan para karyawan maupun dengan khalayak yang ada kaitannya dengan organisasi, dalam rangka pembinaan kerja sama yang serasi untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi (Effendy,1989: 214). Manajemen sering mempunyai masalah tidak efektifnya komunikasi. Padahal komunikasi yang efektif sangat penting bagi para manajer, paling tidak ada dua alasan, pertama, komunikasi adalah proses melalui mana fungsi-fungsi manajemen mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dapat dicapai; kedua, komunikasi adalah kegiatan dimana para manejer mencurahkan sebagian besar proporsi waktu mereka. Proses Komunikasi memungkinkan manejer untuk melaksanakan tugas-tugas mereka. Informasi harus dikomunikasikan kepada stafnya agar mereka mempunyai dasar perencanaan, agar rencana-rencana itu dapat dilaksanakan. Pengorganisasian memerlukan komunikasi dengan bawahan tentang penugasan mereka. Pengarahan mengharuskan manejer untuk berkomunikasi dengan bawahannya agar tujuan kelompo dapat tercapai. Jadi seorang manejer akan dapat melaksanakan fungsi-fungsi manajemen melalui interaksi dan komunikasi dengan pihak lain. Sebahagian besar waktu seorang manejer dihabiskan untuk kegiatan komunikasi, baik tatap muka atau melalui media seperti Telephone, Hand Phone dengan bawahan, staf, langganan dsb. Manejer melakukakan komunikasi tertulis seperti pembuatan memo, surat dan laporan-laporan.
jadi yang dimaksud dengan Komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan berbagai pesan organisasi di dalam kelompok formal maupun informal dari suatu organisasi (Wiryanto, 2005). Komunikasi formal adalah komunikasi yang disetujui oleh organisasi itu sendiri dan sifatnya berorientasi kepentingan organisasi. Isinya berupa cara kerja di dalam organisasi, produktivitas, dan berbagai pekerjaan yang harus dilakukan dalam organisasi. Misalnya: memo, kebijakan, pernyataan, jumpa pers, dan surat-surat resmi. Adapun komunikasi informal adalah komunikasi yang disetujui secara sosial. Orientasinya bukan pada organisasi, tetapi lebih kepada anggotanya secara individual.

Referensi :

(22 Maret 2013)

(16 Maret 2013)


(16 Maret 2013)