Minggu, 11 Januari 2015

Manajemen Data Telematika

Manajemen Data adalah pengembangan dan penerapan arsitektur, kebijakan, praktik, dan prosedur yang secara benar menangani siklus hidup lengkap data yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan. Jadi, Manajemen data telematika merupakan prosedur yang menangani siklus hidup lengkap data yang dibutuhkan oleh perusahaan dengan bantuan telematika.

Manajemen Data pada telematika terdiri dari :
1. Manajemen Data Sisi Klien
Manajemen Data yang terjadi pada sisi klien dapat kita pahami pada DBMS dibawah ini.
- Mobile DBMS (Embedded/Ultra tiny/Java Database)
Merupakan suatu DBMS yang terdapat pada peralatan bergerak (mobile device). mobile DBMS adalah versi khusus dari sebuah departemen atau perusahaan DBMS. Ini dirancang untuk digunakan dengan remote pengguna yang biasanya tidak terhubung ke jaringan. DBMS memungkinkan mobile akses database lokal dan modifikasi pada laptop atau perangkat genggam, seperti PDA atau PocketPC Palm.
2. Manajemen Data Sisi Server
Manajemen Data yang terjadi pada sisi server dapat kita pahami pada versi DBMS dibawah ini.
- MODBMS (Moving Object DBMS)
MODBMS (Memindahkan Obyek DBMS) adalah sebuah DBMS yang menyimpan dan mengelola informasi lokasi serta dinamis lainnya informasi tentang obyek bergerak. MODBMS memungkinkan seseorang untuk mewakili benda-benda bergerak dalam database dan untuk menanyakan pertanyaan tentang gerakan tersebut.

Beberapa tujuan dari Manajemen Data Telematika:
• Mengetahui Manajemen data telematika pada sisi klien
• Mengetahui Manajemen data telematika pada sisi server
• Mengetahui Manajemen data perangkat bergerak

PENGERTIAN CLIENT-SERVER 
Client/Server dapat diartikan sebagai kemampuan komputer untuk meminta layanan request data kepada komputer lain. Komputer yang meminta layanan disebut sebagai client, sedangkan yang menyediakan layanan disebut sebagai server.

KARAKTERISTIK CLIENT SERVER
Client dan Server merupakan item proses (logika) terpisah yang bekerja sama pada suatu jaringan komputer untuk mengerjakan suatu tugas. Tugasnya antara lain:

1. Service : Menyediakan layanan terpisah yang berbeda
2. Shared resource : Server dapat melayani beberapa client pada saat yang sama dan mengatur pengaksesan resource
3. Asymmetrical Protocol : antara client dan server merupakan hubungan one-to-many. Client memulai komunikasi dengan mengirim request ke server. Server menunggu permintaan dari client. Kondisi tersebut juga memungkinkan komunikasi callback.
4. Transparency Location : proses server dapat ditempatkan pada mesin yang sama atau terpisah dengan proses client. Client/server akan menyembunyikan lokasi server dari client.
5. Mix-and-match : tidak tergantung pada platform
6. Message-based-exchange : antara client dan server berkomunikasi dengan mekanisme pertukaran message.
7. Encapsulation of service : message memberitahu server apa yang akan dikerjakan
8. Scalability : sistem C/S dapat dimekarkan baik vertikal maupun horisontal
9. Integrity : kode dan data server diatur secara terpusat, sedangkan pada client tetap pada komputer tersendiri.

Karakteristik dari Server ialah;
- Pasif
- Menunggu request
- Menerima request, memproses mereka dan mengirimkan balasan berupa service

Karakteristik dari Client ialah;
- Aktif
- Mengirim request
- Menunggu dan menerima balasan dari server

BEBERAPA KEUNTUNGAN CLIENT-SERVER yaitu;
-Client-server mampu menciptakan aturan dan kewajiban komputasi secara terdistribusi.
-Mudah dalam maintenance.
-Memungkinkan untuk mengganti, memperbaiki server tanpa mengganggu client.
-Semua data disimpan di server. 
-Server dapat mengkontrol akses terhadap resources, hanya yang memiliki autorisasi saja.
-Tempat penyimpanan terpusat,update data mudah. 
-Pada peer-to-peer, update data sulit
-Mendukung banyak clients berbeda dan kemampuan yang berbeda pula.

BEBERAPA KELEMAHAN CLIENT-SERVER yaitu;
-Traffic congestion on the network, jika banyak client mengakses ke server secara simultan, maka server akan overload.
-Berbeda dengan P2P network, dimana bandwidthnya meningkat jika banyak client merequest. Karena bandwidth berasal dari semua komputer yang terkoneksi kepadanya.
-Pada client-server, ada kemungkinan server fail.
-Pada P2P networks, resources biasanya didistribusikan ke beberapa node sehingga masih ada node yang dapat meresponse request.

ARSITEKTUR CLIENT/SERVER
Menggunakan LAN untuk mendukung jaringan PC. Masing-masing PC memiliki penyimpan tersendiri. Berbagi hardware atau software.

ARSITEKTUR FILE SERVER
Model pertama Client/Server;
-Semua pemrosesan dilakukan pada sisi workstation
-Satu atau beberapa server terhubungkan dalam jaringan
-Server bertindak sebagai file serverFile server bertindak sebagai pengelola file dan memungkinkan klien mengakses file tersebut.
-Setiap klien dilengkapi DBMS tersendiri
-DBMS berinteraksi dengan data yang tersimpan dalam bentuk file pada server


Aktivitas pada klien:
- Meminta data
- Meminta penguncian data


Tanggapan dari klien :
- Memberikan data
- Mengunci data dan memberikan statusnya 

Aplikasi Web dapat dibagi menjadi 2 macam:
1.Web Statis
2.Web Dinamis

Teknologi Web
Teknologi untuk membentuk aplikasi Web yang dinamis :
1. Teknologi pada sisi klien (client-side technology)
2. Teknologi pada sisi server (server-side technology)

Teknologi pada sisi Klien :
1. Kontrol Active X
2. Java applet
3. Client-side script (JavaScript dan VBScript)
4. DHTML (CSS / Cascading Style Sheets)

sekian penjalasan dari saya tentang Manajemen Data Telematika. Maaf jika ada kekurangan atau kesalahn. Terima Kasih.

Referensi:
http://masrurihherry.blogspot.com/2011/11/manajemen-data-telematika.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar